PELANTIKAN PANITIA SIDANG PLENO III DAN KONFERCAP GMKI SORONG

 Srg/03/10/2020


Guna meningkatkan kaderisasi dalam organisasi, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Sorong mempersiapkan dan melantik Panitia Sidang Pleno III, KSL dan Kofrensi Cabang Ke - XVI Tahun 2020. Dengan tema "Pergunakanlah Waktu dan Tetap Berpengharapan".

Pada kegiatan tersebut, Mikha Sagrim ditetapkan sebagai ketua panitia dan  Bing Acha Brien sebagai sekertaris panitia sidang Pleno III, KSL dan Konfercab ke XVI tahun 2020.

Dalam sambutannya pada Sabtu (03/10/2020) Issai Asmuruf selaku ketua GMKI Cabang Sorong berharap agar panitia dapat bekerja dengan penuh tangung jawab sehingga kegiatan KONFERCAB nanti akan melakukan KSL dan membahas isu-isu sosial baik internal maupun eksternal.

Setelah KSL akan dilanjutkan dengan persidangan-persidangan untuk mensukseskan KONFERCAB GMKI Cabang Sorong III dengan Agenda penting yaitu membahas program kerja BPC-GMKI Cabang Sorong Masa bakti 2020-2022, Menilai Laporan Pertanggung Jawaban dan Memilih dan menetapkan Badan Pengurus Masa bakti 2020-2022 untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di tubuh GMKI Sorong, kata Asmuruf.

Dalam penyampaiannya Mikha Sagrim Selaku ketua panitia sidang Pleno III, KSL dan Konfercab ke XVI tahun 2020, mengatakan " ia Berharap agar panitia yang telah di bentuk ini bisa lebih pro-aktif dan juga badan pengurus cabang yang selama ini tidak aktif dapat kembali aktif guna membantu panitia untuk mensukseskan Konfercab ke 16 GMKI Sorong.

Dalam penyampaiannya Bing Acha Brien selaku sekertaris panitia, ia juga berharap agar panitia yang telah di bentuk dapat bekerja dengan baik sekalipun di dukung dengan anggaran yang terbatas. Kekompakan adalah tolak ukur dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Setelah selesai, kegiatan tersebut ditutup dengan Ibadah singkat yang dipandu oleh pengurus GMKI Cabang Sorong.

Penulis
N.K


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANTUAN DARI SOLIDARITAS MAHASISWA DI SULUT SAMPAI KE PENGUNGSI DI MAYBRAT

TERANCAM PUTUS KONTRA, PULUHAN TENAGA KONTRAK KEMENTRIAN KEHUTANAN DI PAPUA BARAT MENJADI PENGANGGURAN.