BANTUAN DARI SOLIDARITAS MAHASISWA DI SULUT SAMPAI KE PENGUNGSI DI MAYBRAT

KOALISI MASYARAKAT SIPIL PEDULI PENGUNGSI MAYBRAT (AIFAT) SALURKAN BANTUAN DARI SOLIDARITAS MAHASISWA PAPUA DI SULUT KE PENGUNGSI MAYBRAT
Sorong 19, Oktober 2021
______________________________________
Syalom
Teriring salam dan doa, puji syukur bagi Allah bangsa Israel dan Alah bangsa Papua, serta hormat bagi seluruh pejuang serta pahlawan bangsa west Papua.

Pertama" ungkapan terimakasih bagi kawan" solidaritas mahasiswa papua Sulawesi Utara (Sulut) untuk Maybrat karena telah mempercayakan hasil penggalangan yang di lakukan kepada Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pengungsi Maybrat (Aifat) di kota Sorong, sebagai perpanjangan tangan dari kawan" untuk membantu meringankan beban yang saat ini sedang di alami oleh keluarga kita di Aifat Raya yang saat ini sedang mengungsi ke hutan, ke kampung tetangga, bahkan ke kabupaten tetangga.

Dengan ini kami laporkan bahwa Tertanggal 16 Oktober 2021, bertempat di Maybrat bertempat di beberapa kampung di Aifat Raya (nama kampung Rahasia), Koalisi Masyarakat Sipil telah menyalurkan bantuan berupa  Barang maupun Uang dari hasil penggalangan kawan" Solidaritas mahasiswa Papua Sulawesi Utara (Sulut) ke keluarga kita yang sedang mengungsi dari aifat raya yang di sebabkan oleh konflik yang terjadi di kisor.

Sekian informasi dari hasil distribusi koalisi masyarakat sipil peduli pengungsi Maybrat, atas perhatian dan Rasa Kemanusiaan yang sama, kiranya Allah sang pencipta selalu melindungi kita sekalian.

Tertanda 
Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pengungsi Maybrat (Aifat).



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERANCAM PUTUS KONTRA, PULUHAN TENAGA KONTRAK KEMENTRIAN KEHUTANAN DI PAPUA BARAT MENJADI PENGANGGURAN.

Gambar
Manokwari, 28 Juli 2020 ~ 30 Tenaga Kontrak Kementrian Kehutanan yang di tempatkan di Provinsi Papua Barat terancam pemutusan kontrak, hal ini di sebabkan karena tidak tersedianya anggaran dari kementrian kehutanan untuk membiayai ke 30 Tenaga Kontrak di tahun 2022. Menurut data yang terhimpun bahwa agar tidak menyia-nyiakan Tenaga Kontrak yang berkompeten serta telah mengabdi selama lebih dari 8 Tahun. kementrian kehutanan memberi kebijakan kepada pemerintah provinsi di setiap daerah, agar dapat menganggarkan serta mengakomodir Tenaga Kontrak Kehutanan yang telah bekerja dan mengabdi di tempat Tugas mereka, adapun kualifikasi pendidikan Para Tenaga Kontrak ini mulai dari tingkat SMA/SMK sampai dengan Sarjana. Di Provinsi Papua barat sendiri terdapat 30 Tenaga Kontrak Kementrian Kehutanan yang tersebar di wilayah Papua barat seperti Sorong Selatan, tambrauw, Fak-Fak, dan kabupaten sorong. Namun hingga saat ini para Tenaga Kontrak tersebut masih menunggu kejelasan mengenai Status mereka...
Baca selengkapnya